BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pertumbuhan tren olahraga dan gaya hidup sehat di Kota Bandung ikut memicu meningkatnya kasus cedera dan gangguan gerak. Kondisi ini membuat kebutuhan layanan fisioterapi semakin tinggi, sementara jumlah tenaga profesional dinilai belum seimbang.
Menjawab kebutuhan tersebut, Care Physio pusat layanan fisioterapi terintegrasi resmi hadir di Ruko Paskal Hyper Square Blok C09, Kota Bandung. Layanan ini mengusung konsep pemulihan fungsi tubuh, peningkatan kualitas hidup, hingga optimalisasi performa gerak manusia.
Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Kota Bandung, Rosy Armelia, mengatakan saat ini terdapat sekitar 600 fisioterapis di Kota Bandung, namun jumlah tersebut belum cukup untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat.
“Tren olahraga meningkat, dari lari, sepeda, sampai padel. Banyak orang ikut tren tiba-tiba, tubuhnya belum siap, akhirnya cedera dan ujungnya ke fisioterapi,” kata Rosy saat ditemui di kawasan Paskal, Jumat (21/11/2025).
Rosy menjelaskan, Care Physio menawarkan layanan one-stop integrated physiotherapy untuk anak, dewasa, lansia, hingga pasien kebutuhan khusus. Layanannya mencakup, Fisioterapi muskuloskeletal, Fisioterapi pediatri, Terapi okupasi, Terapi wicara, Baby spa dan baby gym therapy, Brain therapy, Psikotes.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
