Tren Olahraga Meningkat, Kebutuhan Fisioterapi di Bandung Melonjak

Muhammad Rafki Razif
Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Kota Bandung, Rosy Armelia. (Foto: Rafki Razif/ iNews BandungRaya)

Salah satu metode unggulan yaitu Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS), teknik latihan yang membantu tubuh kembali ke pola gerak alami sebagaimana tahap perkembangan motorik bayi.

“Kita ingin masyarakat mendapat layanan yang holistik, bukan hanya tubuh, tapi juga pikiran. Karena healing itu bukan cuma soal otot atau tulang, tapi juga mind-nya,” ujar Rosy.

Menurut Rosy, sebagian besar fisioterapis masih bekerja di rumah sakit sehingga layanan masyarakat terbatas. Akibatnya, banyak kasus yang terlambat ditangani, terutama untuk nyeri otot, sendi, saraf, hingga kondisi pascaoperasi.

Ia juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang sering mengabaikan keluhan awal dan memilih pengobatan non-medis atau obat pereda nyeri sebelum berkonsultasi ke fisioterapis.

“Nyeri pinggang, lutut atau pegal leher sering dianggap biasa. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa menjadi gangguan kronis. Tidak mungkin minum obat terus-menerus,” tegasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network