Rangkaian peringatan ulang tahun yang digelar sepanjang enam jam, mulai pukul 10.30 sampai 16.30 WIB, menyajikan berbagai kegiatan keagamaan yang penuh makna. Program yang dilaksanakan meliputi mahalul qiyam, doa bersama untuk Jawa Barat Istimewa yang dikemas dalam istighatsah, haflah tilawah, dan haflah khithabah dengan menghadirkan ulama-ulama terpandang serta qari Al-Quran tingkat nasional dan internasional.
Peristiwa istimewa dalam perayaan kali ini adalah penyerahan penghargaan kepada para tokoh penggerak komunitas di Jawa Barat. Penghargaan dianugerahkan kepada beragam kategori, mencakup penggerak Majelis Taklim, penggerak organisasi masyarakat, penggerak pendidikan dan dakwah, penggerak sektor ekonomi dan sosial keagamaan, serta penggerak keluarga teladan. Penghargaan ini sebagai wujud penghormatan atas dedikasi mereka dalam memajukan masyarakat.
Rencana Strategis Pengembangan
Kepengurusan baru DKM Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan membawa misi besar untuk menjadikan masjid ini sebagai yang terbaik di Jawa Barat. Sekretaris Umum DKM, KH. Iu Rusliana, menyampaikan harapannya.
"Kurang dari sebulan sejak pelantikan, kami segera menggelar rapat kerja dan peringatan milad ini menjadi program perdana. Harapan kami, Masjid Raya Al Jabbar dapat menjadi masjid unggulan di tengah masyarakat Jawa Barat dengan pelayanan yang istimewa. Semoga di setiap tahunnya terjadi peningkatan kualitas layanan bagi jamaah yang mengunjungi masjid," katanya dengan penuh optimisme.
KH. Tata Sukayat menjelaskan strategi pengembangan menyeluruh yang bertumpu pada tiga fondasi utama. "Ke depan akan dibangun aspek idarah, imarah, dan ri'ayah," ungkapnya, yang merujuk pada sistem manajemen organisasi, pembinaan keagamaan, dan perawatan infrastruktur masjid.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
