BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Kasus narkotika di Indonesia menjelang akhir 2022 ini masih menunjukan angka peningkatan. Bahkan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) menilai tidak ada tren penurunan dari penyalahgunaan narkotika.
Hal itu disampaikan Ketua Granat, Henry Yosodiningrat saat akan membuka Musyarawah Nasional (Munas) III Granat di Hotel Holiday Inn Pasteur, Jumat (16/12/2022) malam.
"Di seluruh Indonesia masih menunjukan angka yang naik, nggak ada penurunan," kata Henry.
Menyikapi hal itu, Granat mengambil langkah untuk meningkatkan pengabdiannya kepada bangsa ikut memerangi narkotika. Semboyan pengabdian tanpa batas menjadi pemacu rekan-rekan Granat di Indonesia untuk menyosialisasikan bahaya narkotika.
"Tujuan kita untuk menyelamatkan bangsa dari kehancuran sebagai akibat daripada penyalahgunaan narkoba. Mohon dukungan dari semua," ujar Advokat senior itu.
Menurut Henry, peran Granat selama ini adalah sebagai mitra dari pemerintah khususnya instansi terkait yang berhubungan dengan narkotika. Upaya yang tak pernah berhenti sampai saat ini adalah Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Editor : Zhafran Pramoedya