Ia menambahkan, sebelumnya ikhtiar sudah banyak dilakukan dan sekarang akan ditingkatkan lagi.
"Cuma yang terjadi ini adalah musibah yang tidak kita kehendaki. Kami apresiasi ikhtiar guru, kepala sekolah, guru BK, MKKS yang semaksimal mungkin dalam mendidik anak untuk mencegah pertikaian," katanya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Indra Setiawan mengatakan, bahwa tawuran pelajar yang mengakibatkan adanya korban meninggal tempo hari adalah fenomena gunung es yang tidak muncul ke permukaan.
"Ini fenomena gunung es. Banyak kejadian yang muncul, tapi tidak diketahui. Ada aliansi kelompok sekolah yang patut kita waspadai yang dikhawatirkan ada aksi susulan saling membalas," ungkapnya.
Pihaknya pun mengapresiasi berbagai masukan yang disampaikan dalam Rakor tersebut.
Editor : Rizal Fadillah