Kedua, ujar Yoppi, ekspedisi DJN ini ingin menegaskan dan mendalami kembali seni mendayung sebagai warisan budaya Nusantara. Ekspedisi ini juga sebagai bukti bagi penggiat aktivitas kayak dunia bahwa Indonesia mulai mendalami kegiatan Kayak Laut/Kayak Jelajah secara profesional.
Dan Ketiga, imbuhnya, ekspedisi ini adalah penanda dimulainya ekspedisi berseri Dayung Jelajah Nusantara yang akan mengelilingi pulau-pulau besar di Indonesia.
"Kami berharap ekspedisi ini dapat menginspirasi berbagai penggiat dan peminat petualangan di Indonesia dan Asia Tenggara untuk melakukan penjelajahan serupa di berbagai area pesisir Nusantara, sepanjang tahun," ujarnya.
“Selama dan setelah ekspedisi berlangsung, tujuan-tujuan di atas dicapai lewat publikasi berupa berbagai konten di media sosial tentang persiapan dan perjalanan ekspedisi, termasuk pengetahuan terkait ilmu penjelajahan pesisir tropis dengan kayak laut/jelajah. Selain media sosial, publikasi juga dilakukan melalui rekanan media,” imbuh Yoppi.
Disinggung mengenai rute ekspedisi, Yoppi menjelaskan bahwa Tim mulai mendayung dari Labuan Bajo pada tanggal 7 Agustus 2023, dan melalui etape pertama yang berakhir di Maumere (mendarat 24 Agustus 2023).
Editor : Abdul Basir