Utju mengatakan, sosialisasi ini juga bertujuan agar masyarakat cerdas secara rasional dan emosional dalam menilai pasangan-pasangan yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024 nanti.
"Jadi jangan mudah dipermainkan rasionalitasnya apalagi emosionalitasnya sehingga diharapkan Pilpres 2024 berlangsung aman, lancar dan damai tidak diwarnai dengan provokasi, penyebarluasan hoax, ujaran kebencian apalagi fitnah," katanya.
Menurutnya, masyarakat dapat secara sederhana menilai semua bakal paslon melalui rekam jejak kinerjanya masing-masing yang ditunjukkan dengan kepuasan masyarakat dan juga kepuasan negara yang diwakili pejabat yang lebih tinggi.
Dia mencontohkan, Ganjar Pranowo yang sudah dipilih dua kali oleh masyarakat sebagai Gubernur Jawa Tengah menunjukkan kepuasaan masyarakat yang dipimpinnya.
"Sehingga dalam penilaian bisa diberi nilai 100 untuk hal ini, sedangkan yang terpilih baru 1 kali bisa diberi nilai 50 dan yang belum pernah terpilih dinilai 0," imbuhnya.
Editor : Zhafran Pramoedya