Akhir Polemik Rotasi Mutasi yang Berujung di BKN, 19 Pejabat KBB Kembali ke Asal

BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Polemik rotasi mutasi belasan pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya terselsaikan. Sebanyak 19 pejabat dikembalikan ke jabatan semula sesuai dengan surat instruksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif akhirnya harus mengembalikan sebanyak 19 pejabat di lingkungan Pemda KBB yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada akhir Agustus silam ke posisi mereka sebelumnya.

Baca Juga

Ketua Pansus Rotasi Mutasi Sebut BKN dan KASN Secepatnya Terjunkan Tim Audit ke KBB

Mereka terdiri dari 3 Pejabat Pengawas, 15 Pejabat Administrator, dan 1 Pejabat Fungsional Ahli madya.

"Pengembalian ini merupakan tindaklanjut dari Surat Kepala BKN Nomor: 9361/B-AK.02.02/SD/F/2023 tentang Hasil Pengawasan dan Pengendalian Implementasi NSPK Managemen ASN di Lingkungan Pemda KBB yang mengamanatkan untuk mengembalikan 19 pejabat tersebut ke jabatan semula," kata Arsan Latif usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan, Jumat 29 Desember 2023.

Tidak hanya itu, imbas dari 19 pejabat tersebut yang dikembalikan ke posisi awal, maka ada sebanyak 23 pejabat lainnya yang juga harus dikembalikan ke posisi semula. Hal itu sebagai efek domino yang ditimbulkan dari keputusan yang dikeluarkan oleh BKN.

Baca Juga

Jabatan Kosong di Pemda KBB Harus Diisi, Bupati Harus Cepat Lakukan Pelantikan

Arsan menjelaskan bahwa yang dilakukannya itu merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tanpa mengurangi semangat dan motivasi untuk terus mengabdi kepada NKRI, khususnya Pemda KBB.

Setelah pelantikan ini, dirinya berharap seluruh pejabat tersebut untuk kembali bekerja dengan baik tanpa ada sekat dan perasaan untuk saling membenci maupun saling menjatuhkan. Jangan sampai kinerja menjadi turun dan pelayanan ke masyarakat terhambat.

"Yakinilah bahwa semua ini bukanlah kehendak kita tapi semata-mata merupakan kehendak dan takdir terbaik dari Allah SWT," imbuhnya.

Arsan juga mengajak seluruh ASN di KBB untuk selalu membangun kekompakan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Bandung Barat. Sebab jenjang karir para pejabat yang terdampak kebijakan ini masih panjang dan tidak berhenti hanya di jabatan yang sekarang.

"Sekarang marilah kita bangun kebersamaan dan kekompakan dalam membangun Kabupaten Bandung Barat ke depan yang lebih baik," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana