get app
inews
Aa Read Next : Cermati Banyaknya Perkeliruan dalam Pemilu 2024, Iwan Setiawan Soroti Benda Ajaib Sirekap

Masyarakat Harus Kembali ke Kehidupan Sehari-hari, Informasi Pemilu 2024 Bukan untuk Berseteru

Senin, 19 Februari 2024 | 21:10 WIB
header img
Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)

Pakar Psikologi Komunikasi Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Dr Almadina Rakhmaniar SPsi MIKom CPS CDM menganggapi ramainya informasi pascapencoblosan di medsos saat ini. Dr Almadina menilai keingintahuan masyarakat mengenai negara sangat tinggi. 

"Jadi saat ini, masyarakat banyak melihat apakah perubahan akan terjadi jika presidennya si A. Masyarakat khawatir dengan tokoh saat ini bisa menyejahterakan masyarakat atau tidak," kata Dr Almadina, Senin (19/2/2024).

Almadina menyatakan, saat ini situasi di medsos baik di platform TikTok, Instagram, Facebook, X, maupun YouTube mulai panas..Netizen saling membela pasangan capres-cawapres yang didukung. 

"Saya melihat situasi ini harus ada relaksasi kepada masyarakat. Kita ambil filosofinya bertarung, jadi apapun yang terjadi kita siap bertarung dan hasilnya ada dua hal, yakni, menang atau kalah,. Yang menang harus membawa negara ini seperti apa," ujar Dr Almadina. 

Sedangkan yang kalah, tutur Dr Almadina Rakhmaniar, harus legowo. "Jika calon presiden yang kalah harus legowo," tutur dia. 

Editor : Ude D Gunadi

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut