BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mendampingi Ketua LPBI PBNU Tubagus Ace Hasan Syadzily Ruwatan Jagat atau doa bersama Hari Lahir (Harlah) Lembaga Penangulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berlangsung khidmat di Situ Cisanti, Desa Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2024) malam. Acara diisi ceramah dari Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid dan Ketua Lakpesdam PBNU Ulil Absar Abdalla.
Dalam ceramahnya, Ulil Abshar Abdalla membahas tentang ajaran atau landasan teologis Islam tentang lingkungan. Allah SWT menempatkan manusia di muka Bumi pada posisi yang sangat terhormat.
"Alhamdulillah, malam ini kita bisa berkumpul di sini untuk ruwatan jagat. Untuk mencintai alam yang dianugerahkan Allah SWT untuk manusia. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LPBINU yang mengadakan acara di tempat yang insya Allah barokah," kata Gus Ulil, sapaan akrabnya.
Gus Ulil menyatakan, manusia adalah makhluk Allah yang istimewa. Manusia diciptakan sebagai sebaik-baiknya ciptaan dengan bentuk yang sangat sempurna. Tidak ada makhluk Allah yang sempurna kecuali manusia.
"Begitu mulianya manusia, Allah memerintahkan para malaikat, makhluk Allah yang paling baik, paling taat beribadah kepada Allah. Para malaikat diperintahkan oleh Allah kepada manusia yang disimbolkan dengan sosok yang bernama Nabi Adam AS," ujarnya.
Editor : Ude D Gunadi