get app
inews
Aa Text
Read Next : Survei LSI: Keunggulan Dadang-Ali di Pemilih Militan Jadi Ancaman bagi Sahrul-Gun Gun

Bersama Kang Ace Ruwatan Jagat Harlah LPBINU di Cisanti, Alissa Wahid dan Ulil Sampaikan Pesan Ini

Jum'at, 24 Mei 2024 | 10:35 WIB
header img
Ketua Lakpesdam PBNU Ulil Absar Abdalla memberikan ceramah tentang peran manusia dalam menjaga kelestarian alam di acara Ruwatan Jagat. (FOTO: ISTIMEWA)

Imam Al Ghazali menulis satu bab tentang keajaiban rohani dan jiwa manusia. Jiwa itu ada akal, pikiran, rohani. Kalau melihat dari sudut rohani itu sangat luar biasa. 

Menurut Gus Ulil, saat ini, ada paham tentang enviromentalism atau lingkunganisme. Environmentalisme sebuah filsafat atau paham tentang mencintai lingkungan.

Paham ini menjadi landasan aktivis lingkungan seperti Greenpeace dalam memadang penyebab kerusakan lingkungan. Mereka menilai, salah satu sumber kerusakan lingkungan adalah agama semitik, seperti Islam, Kristen, dan Yahudi. 

Mereka mengkritik agama semitik yang menempatkan manusia sebagai sentral peradaban. Dalam kitab-kitab sucinya mengajarkan manusia untuk mengeksploitasi alam.

"Pandangan ini menurut saya keliru, kurang pas. Dari sudut pandang filsafat lingkungan, mereka mengatakan bahwa lingkungan merupakan ekosistem. Manusia adalah bagian unsur dari ekosistem tersebut dan dia tidak punya kedudukan istimewa," ujar dia.

Karena itu, tutur Gus Ulil, para aktivis lingkungan yang berpaham environtmentalism tidak setuju dengan ajaran agama yang menempatkan sebagai posisi sentral di Bumi. Sementara Islam menempatkan manusia pada posisi penting di muka Bumi.

Karena itu, manusia memiliki tanggung jawab. Allah menundukkan segala sesuatu di langit dan di Bumi untuk manusia, bukan untuk dieksploitasi tanpa batas. Dalam Alquran, Surat Al-Qashash Ayat 77 menyebutkan, "Maka tuntutlah segala yang ada di muka Bumi dengan tujuan untuk akhirat." 

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut