get app
inews
Aa Read Next : Deretan Properti Film Terjual dengan Harga Fantastis, Nomor 5 Helm Darth Vader

7 Rekomendasi Film Buddy Cop yang Mengocok Perut

Sabtu, 22 Juni 2024 | 23:00 WIB
header img
Film Rush Hour. (Foto: net)

Chemistry antara Channing Tatum dan Jonah Hill benar-benar terlihat. Mereka berperan sebagai Morton Schmidt dan Greg Jenko, dua sahabat sejak remaja yang kemudian menjadi polisi di kesatuan 21 Jump Street, tempat di mana polisi diberikan tugas penyamaran untuk mengungkap kejahatan. 21 Jump Street bercerita tentang penyamaran mereka di sekolah untuk mengungkap kasus kejahatan narkotika. Sementara itu, sekuelnya 22 Jump Street bercerita tentang penyamaran mereka di kampus.

Interaksi kocak di antara keduanya, dengan sifat Genko yang ceplas-ceplos serta Schmidt yang berwajah datar membuat film ini jadi sangat seru. Terlebih, mereka juga memiliki kapten pemarah yang kerap mengeluarkan kata-kata kotor dalam segala kondisi.

Selain muatan komedi-aksi yang pas, waralaba yang diangkat dari serial ini menutup proyek dengan baik lewat post-credit scene yang menggambarkan sekuel-sekuel yang bisa terjadi di masa depan dengan berbagai latar tempat penyamaran. Post-credit scene ini seolah menyindir banyak film laris yang kualitasnya menurun karena ingin mendulang lebih banyak uang dengan membuat sekuel-sekuel yang enggak realistis.

7. Rush Hour (1998-2007)

Ini dia waralaba buddy cop yang paling unik bahkan merangkul interracial relationship serta mengawalinya dengan berbagai kegagalan komunikasi yang kocak. Waralaba Rush Hour dimulai dengan perkenalan detektif Afro-Amerika James Carter (Chris Tucker) dan Inspektur Lee (Jackie Chan) karena masalah penculikan anak diplomat Tiongkok.

Lee adalah polisi yang jago kungfu dan serius dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu, Tucker lebih ceroboh dan banyak bicara. Perbedaan aksen, bahasa, dan sifat membuat mereka merasa enggak cocok di awal. Namun, lama kelamaan, mereka justru menjadi seperti saudara.

Karena perbuatan ceroboh Tucker dan mulutnya yang enggak bisa dikontrol, mereka kerap menemui masalah. Namun, Tucker sendiri sangat setia dan berani mempertaruhkan nyawanya untuk Lee. Rush Hour sendiri bukan cuma film komedi-aksi dengan jurus kungfu keren dan gurauan out of the box, tetapi juga cerminan bahwa persahabatan enggak mengenal ras dan juga perbedaan. Selama kesetiaan itu ada, persahabatan bisa terus terjaga. Kamu bisa menonton Rush Hour di Catchplay atau Netflix.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut