get app
inews
Aa Read Next : Peringati HAN 2024, Srikandi Jasa Tirta II Gelar Penyuluhan Generasi Bebas Stunting

Pemkab Majalengka Luncurkan Berbagai Strategi Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Minggu, 08 September 2024 | 18:30 WIB
header img
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi. Foto: Istimewa.

Adapun strategi yang dilakukan di antaranya, peningkatan akses masyarakat terhadap sanitasi layak, rutilahu, sumber penerangan, air minum layak, akses jalan maupun jembatan untuk mengurangi kantong-kantong kemiskinan di Kabupaten Majalengka. Nantinya, DKP3, DPUTR, DPMD, Disdik, dan DPKPP yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan strategi tersebut.

Selain itu, kata Dedi, strategi untuk meningkatkan pendapatan warga miskin juga turut disiapkan, yakni melalui pelatihan dan akses pekerjaan, pemberdayaan, peningkatan produktivitas, pengembangan potensi unggula, akses serta informasi pasar, hingga sosialisasi budaya baca maupun literasi. Strategi itu dilaksanakan DK2UKM, Dinsos, DKP3, DPUTR, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Majalengka.

"Itu di luar strategi perlindungan, jaminan, dan bantuan sosial yang akan disalurkan OPD lainnya untuk menanggulangi kemiskinan. Totalnya ada puluhan kegiatan yang dilaksanakan berbagai OPD pada tahun ini, sehingga diharapkan dapat menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Majalengka," ujarnya.

Pihaknya mengakui, berbagai strategi tersebut menjadi langkah konkret Pemkab Majalengka untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Langkah-langkah tersebut bermuara pada tiga garis besar utama dari mulai mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan pendapatan keluarga miskin, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan.

Dedi menyampaikan, Pemkab Majalengka juga berkolaborasi dengan IPDN untuk menerjunkan ratusan praja dalam rangka verifikasi dan validasi data warga miskin di Kabupaten Majalengka. Hasilnya, jumlah warga miskin yang semula 50058 kepala keluarga (KK) turun menjadi 37244 KK, dan data tersebut akan disinkronkan dengan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023 yang menjadi acuan praja IPDN melaksanakan verval.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut