"Karena kan ini (RSHS) laboratorium paling besar milik fakultas kedokteran, farmasi, alat kesehatan. Yang ketiga, yang penting, (RSHS) enggak boleh pinter sendiri harus bisa mengangkat kemampuan (kualitas) semua rumah sakit di Jawa Barat," ujar Budi Gunadi.
Semua bupati wali kota harus meng-upgrade rumah sakit di daerah masing-masing. Dokter di puskesmas-puskesmas harus gesit, bisa mengobati dan menjaga kesehatan masyarakat Jawa Barat.
"Karena itu tugas RSHS sebagai wakil saya (Menkes) di Jawa Barat. RSHS harus benar-benar bisa membuat dokter dan rumah sakit di Jawa Barat hebat-hebat," tutur Menkes.
Menurut Menkes, dulu, kerap menerima laporan terkait pelayanan di RSHS. Namun sekarang sudah jauh lebih baik. "Itu (pelayanan di RSHS) sudah jauh lebih bagus. Saya mengimbau semua pejabat di Bandung dan kota/kabupaten di Jawa Barat, kalau sakit tidak perlu keluar Jabar, Jakarta atau luar negeri. Cukup di kotanya sendiri. Itu pesan saya. Sekali lagi selamat ulang tahun ke-101. Semoga makin tua makin hebat," ucap Budi Gunadi.
Dirut RSHS Rachim Dinata Marsidi mengatakan, Menteri Kesehatan berpesan, RSHS harus tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi. "Usia 101 tahun, insya Allah, RSHS ke depan jadi rumah sakit terbaik, bukan hanya di Jawa Barat tapi di Jawa, di Indonesia. Kami harus mengampu semua rumah sakit di Jawa Barat," kata Dirut RSHS.
Saat ini, ujar Rachim, RSHS diberi gedung baru untuk ibu dan anak itu berkapasitas 490 tempat tidur. Gedung tersebut untuk para peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Semua yang punya kartu BPJS (Kesehatan) datang lah ke RSHS. Tidak akan ada biaya alias gratis kalau punya kartu BPJS," ujar Rachim.
Editor : Ude D Gunadi