Mulai November, ASN Malas di Jabar akan Dipublikasikan di Medsos
“Kalau digaji tapi tidak ada produk, untuk apa? Karena itu pegawai yang kinerjanya buruk harus dievaluasi,” tegasnya.
Redistribusi Pegawai dan Sanksi Tegas
Selain publikasi kinerja terburuk, Dedi Mulyadi menegaskan akan melakukan redistribusi pegawai. ASN yang tidak produktif di kantor akan ditempatkan di sekolah untuk membantu tugas administrasi.
“Nanti sebagian akan ditugaskan di sekolah-sekolah menjadi tenaga administrasi,” jelas mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Lebih lanjut, ia menegaskan tidak hanya publikasi yang akan dilakukan, tetapi juga sanksi tegas berupa pemberhentian bagi ASN yang terbukti tidak disiplin. Hingga kini, tercatat lebih dari 20 ASN sudah diberhentikan karena kinerja buruk.
“Diberhentikan. Sudah lebih dari 20 orang, hanya saja tidak kami umumkan,” pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah