"Jangan dimulai dengan hal-hal yang pragmatis, olahraga bisa jadi cacat," tegasnya.
Oleh karena itu, Eka Santosa yang juga pembina KONI Jawa Barat itu menegaskan, dirinya akan melaporkan ke aparat penegak hukum jika dalam musorprov tersebut diketahui adanya praktik suap.
"Kalau seperti itu, saya sarankan agar penegak hukum masuk ke situ. Saya akan lapor BPK dan KPK agar memeriksa proses ini," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini tidak berlebihan mengingat KONI erat kaitannya dengan penggunaan dana negara.
"Selama ini kan KONI anggarannya dari APBD. Jadi BPK dan KPK bisa masuk untuk memeriksa," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait