Atas nama masyarakat, Dadang sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung hanya mengusulkan dan meminta untuk dibantu kepada pemerintah pusat dan provinsi melalui program-program untuk menuntaskan masalah kemacetan di wilayahnya.
Dadang mengakui, dirinya sangat senang untuk berkolaborasi untuk menyelesaikan atau menyolek Kabupaten Bandung. Sebab APBD daerah yang paling banyak penduduknya di Bandung Raya ini tidak cukup hanya untuk pembangunan fisik.
"Artinya harus ada kolaborasi dengan pemprov dan juga pemerintah pusat," ujar Kang DS, sapaan akrabnya.
Polemik usulan Flyover Bojongsoang dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dinilainya tidak berlebihan. Sebab sebagai wakil rakyat Kabupaten Bandung hanya menyampaikan kebutuhannya demikian.
Selain itu, dirinya hanya mengingatkan berbagai pihak bahwa kemacetan di wilayahnya bukan main. Oleh karenanya, Kang DS saat itu ingin duduk bersama dengan Ridwan Kamil terkait program-program prioritas di masing-masing daerah Bandung Raya, khususnya Kabupaten Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait