BPJS Ketenagakerjaan Akui 12 Juta Pekerja di Jabar Belum Tercover

Aqeela Zea
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum sebut belasan juta pekerja di wilayahnya belum tercover BPJS Ketenagakerjaan. Foto: Istimewa

Lebih lanjut Romie mengatakan, soal minimnya literasi masyarakat terkait manfaat BPJS Ketenagakerjaan menjadi persoalan paling krusial dalam mendorong pekerja untuk mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Diakuinya, edukasi tentang manfaat program kesepertaan BPJS Ketenagakerjaan pun masih kurang di masyarakat.

"Tahunya ini program orang kantoran, padahal sebenarnya ini program untuk seluruh masyarakat pekerja, baik di sektor formal, maupun sektor informal," tuturnya.

Romie mengungkapkan, iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sangat terjangkau yakni mulai Rp16.800. Dengan iuran yang terjangkau tersebut, setiap peserta bakal mendapatkan perlindungan dari kecelakaan dan kematian, bahkan beasiswa.

"Itu beasiswa untuk maksimal 2 orang anak, ditanggung sampai univerisitas. Nah ini kita dorong dan memberikan literasi," ucapnya.

Dalam kegiatan House Warming tersebut, BPJS Ketenagakerjaan mengenalkan pengembangan inovasi sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan bagi peserta. Inovasi tersebut berorientasi pada kemudahan, kecepatan, dan kualitas layanan bagi peserta.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network