"Di Kabupaten Bandung ada 1500 kasus," ujarnya.
Data ini menurut Yoni masih terus dikonfirmasi ke kabupaten/kota karena belajar dari kasus PMK, daerah bisa lebih cepat saat melaporkan ada kasus, sementara jika hewan ternak sudah sembuh laporan justru lambat.
"Peternak tidak lapor lagi, petugas tidak ke kandang, jadi angka yang dilaporkan harus dikonfirmasi ulang, bisa sedikit bisa lebih banyak," tuturnya.
Dari pemantauan DKPP ke sentra ternak di Kabupaten Bandung, menurutnya dari peternak yang hewan ternaknya 50 ke atas tidak lagi ditemukan kasus PMK. Namun ada satu yang terkena cacar air dan itu baru beberapa hari masuk ke kandang.
"Kasus ini terkait lalu lintas hewan yang asalnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, ini menjadi strategi kami mengendalikan penyakit dalam mengatur lalu lintas ternak. Tidak mudah seperti mengatur orang," tuturnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait