Sementara itu, zona 2, 3, dan 4 dengan luas terdampak 12,7 Ha dan api sudah mulai padam. Namun menurutnya tumpukan sampah yang berada di bawah masih menimbulkan bara api yang sehingga menyebabkan kepulan asap tebal ke atas permukaan.
Antisipasi lainnya, di Zona 1 telah dilakukan penyekatan dan penimbunan sampah dengan media tanah. Selanjutnya, membuat parit pembatas antara TPA dengan hutan untuk mencegah api tidak meluas ke area Perhutani.
"Sampai hari ini jumlah total masyarakat yang berobat sebanyak 580 orang dengan diagnosa gejala ISPA dan konjungtivitas (iritasi mata). Kita terus melakukan himbauan kepada masyarakat akan bahaya dampak dari asap kebakaran sampah di TPK/TPA Satimukti," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait