Kemenkominfo Komitmen Ciptakan Pilkada 2024 Damai Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian

Agus Wasudi
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (FOTO: ISTIMEWA/SINDONews)

"Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas akses internet yang memadai di seluruh wilayah, termasuk di tempat-tempat pemungutan suara," ujar Budi Arie.

Selain upaya dari Kemenkominfo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah seperti Kabupaten Sumbawa juga mengambil langkah strategis dalam memastikan Pilkada berjalan damai tanpa hoaks. Mereka menjalin kerja sama dengan pegiat media sosial, aktivis organisasi kepemudaan, mahasiswa, serta wartawan dalam menyosialisasikan nilai-nilai pengawasan dan menjaga kondusivitas selama proses pilkada.

Upaya preventif yang dilakukan oleh Bawaslu ini sangat penting mengingat potensi penyebaran informasi hoaks yang dapat mengganggu integritas dan keamanan proses Pilkada. Bawaslu juga menekankan pentingnya menjauhkan isu-isu SARA dalam kompetisi politik, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan fokus pada program dan gagasan pembangunan.

Sementara itu di sejumlah provinsi, seperti Maluku, elite politik juga berkomitmen menyambut pilkada dengan damai dan tanpa memanfaatkan isu-isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). 

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan persaudaraan dalam kompetisi politik. Dia meminta semua pihak, terutama calon dan tim suksesnya, untuk menghindari politik adu domba dan fokus ke program serta adu gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network