"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo melakukan pencegahan dengan berbagai langkah, guna mengantisipasi beredarnya hoaks menjadi perpecahan di masyarakat," tutur Kapolda.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menjelaskan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini produksi hoaks di media sosial semakin hari dirasa semakin meningkat.
"Meski hoaks ini kerap diperbincangkan di seluruh lapisan masyarakat, namun, tak pernah ada yang mengungkap darimana dan siapa yang memproduksi kabar bohong tersebut selama ini, " kata Dedi Kurnia Syah, usai kegiatan diskusi politik peluang pilkada di Kota Cimahi dan Kota Bandung, Rabu (29/5/2024) di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung.
Dedi menyatakan, masifnya penyebaran hoaks saat ini, mau tidak mau memaksa semua untuk turut andil dalam melakukan sosialisasi gerakan anti hoaks.
"Langkah pemerintah melalui Kemenkominfo bersama Polri patut kita apresiasi. Berbagai langkah pencegahan dilakukan dalam mengantisipasi beredarnya hoaks saat pilkada serentak 2024 nanti di masyarakat. Termasuk para parpol peserta pemilu yang harus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tak mudah percaya dengan isu-isu yang beredar, serta membiasakan untuk memverifikasi setiap informasi yang ada, " ujar Dedi.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait