"Saat ini angka brain drain dan indeks human flight di Indonesia telah mencapai peringkat 82 (angka 5,7) pada 2023. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak orang merasa bahwa Indonesia bukan tempat yang tepat untuk berkarier," tutur Habib Syarif.
Habib Syarif mengatakan, saat ini tengah terjadi brain drain campus, yaitu, ketika para ahli, ilmuwan atau pendidik akhirnya memilih berpindah ke kampus di luar negeri. Ada yang tengah belajar di luar negeri, kemudian tidak kembali, memilih berhenti menjadi pengajar di Indonesia dan mencari pekerjaan menjadi dosen di kampus luar negeri.
"Alasan sosiologis lainnya, adalah keprihatian mendalam ketika para pendidik akhirnya terjerat pinjaman online (pinjol) atau memiliki utang. Saya mau menceritakan ulang, kisah yang disampaikan oleh teman-teman dari Serikat Pekerja Kampus ketika RDP di Komisi X pada awal November 2024. Terdapat dosen yang hendak bunuh diri, karena terlilit utang pinjol," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait