Gebyar Wawasan Kebangsaan 2025, Gubernur Lemhannas RI: Indonesia Kerap Jadi Target Soft Power Asing

Agus Warsudi
Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily memberikan sambutan sekaligus membuka acara Gebyar Wawasan Kebangsaan 2025. FOTO: ISTIMEWA

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar Gebyar Wawasan Kebangsaan 2025 bertema “Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global” di Ruang Dwi Warna Purwa Gedung Pancagatra Lemhannas RI, Senin (30/6/2025).

Acara itu menghadirkan tig pembicara, yakni, Ketua Umum PBNU Dr (HC) KH Yahya Cholil Staquf, CEO CT Grup/Ketua Dewan Usaha Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Prof drg Chairul Tanjung MBA, dan ekonom senior Raden Pardede PHd, Staf Khusus Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian.

Gubernur Lemhannas RI Dr H Tubagus Ace Hasan Syadzily MSi membuka acara yang dimoderatori oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Chacha Anissa tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas RI mengatakan, saat ini, Indonesia dihadapkan dalam lanskap geopolitik yang ditandai oleh ketidakpastian, ketegangan antarnegara, dan semakin menipisnya batas antara perang konvensional dan non-konvensional.

“Rivalitas global antarnegara semakin meruncing, tidak hanya melalui kekuatan militer, tetapi juga perang teknologi, informasi, ekonomi, bahkan budaya,” kata Gubernur Lemhannas RI.


Tiga pembicara dalam Gebyar Wawasan Kebangsaan, ekonom senior Raden Pardede PHd, CEO CT Grup Prof drg Chairul Tanjung MBA, dan Ketua Umum PBNU Dr (HC) KH Yahya Cholil Staquf, (FOTO: ISTIMEWA)


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network