Ledia mengaku, pihaknya terus memantau pendampingan yang dilakukan pemerintah. Sisi lain yang harus dikebut adalah dorongan pemasaran dan pelatihan digital marketing.
"Dua tahun terakhir saat pandemi semua sektor dituntut bisa memanfaatkan dunia digital. Nah, sama juga sekarang untuk pelaku usaha agar bisa cakap dalam menjual produknya dengan baik secara online," ungkapnya.
"Sekarang serba online. Pengurusan ijin usaha seperti halal, PIRT sudah bisa online juga dan dipermudah. Kita kan tahu, banyak yang kena PHK, kebanyakan dari mereka beralih untuk usaha kuliner," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Event Nasional Analis Kebijakan Madya dari Kemenparekraf, I Komang Ayu Astiti mengatakan, komitmen memulihkan dan menumbuhkan ekonomi tak hanya dari sektor kuliner.
"Komitmen kami tidak hanya kuliner. Ekosistemnya diharapkan bisa berkelanjutan. Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kolaborasi dari pemerintah daerah dan DPR RI," katanya.
Editor : Rizal Fadillah