Menurutnya, kebanyakan negara tidak berhasil keluar dari MICT. Mereka seumur hidup menjadi negara dengan income per kapita menengah atau sekitar 5000an usd.
Bahkan, banyak yang kemudian turun kembali menjadi negara miskin. Hal itu dikarenakan adanya korupsi, konflik internal, perang juga karena faktor fundamentalisme.
Syarif mengungkapkan, banyak pengamat termasuk Bank Dunia dan banyak pemimpin-pemimpin negara maju meramalkan Indonesia, jika tetap dalam track yang benar sesuai dengan tatanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, akan dapat keluar dari MICT dan naik menjadi negara dengan income tinggi dalam waktu 10 tahun yad.
"Dalam kurun itu, per kapita kita, dengan melanjutkan program dan memanfaatkan infrastruktur yang melimpah dapat mencapai 12,000 usd atau 3 kali dari saat ini," terangnya.
"Kita bisa mengejar Singapore dan Korea Selatan menjadi negara maju atau negara kaya. Syaratnya sederhana, kita fokus pada pembangunan. Pembangunan yang berkualitas, yaitu yang merata dan berkeadilan," tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah