JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Santunan BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada ahli waris salah satu anggota Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kloter 73 atas nama Ahmad Ridlo. Pasalnya almarhum wafat di Arab Saudi saat sedang menjalankan tugasnya.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banyumas dan pengasuh Ponpes Darul Ulum Sirau Kemranjen itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih mengenyam pendidikan di tingkat SMP.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo kemudian memberikan manfaat perlindungan dan beasiswa anak kepada ahli waris senilai total Rp183 juta, Selasa (15/8/2023).
Yaqut mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) merasakan kehilangan atas meninggalnya almarhum. Oleh karena itu manfaat perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan itu menjadi simbol penghormatan bagi almarhum atas segala jasa-jasanya.
“Kami semua menyadari bahwa menjadi petugas tidak mudah. Apalagi kemarin jemaah haji kita didominasi oleh jemaah lansia, kurang lebih 60 ribu jemaah. Sehingga coverage yang diberikan oleh BPJS (Ketenagakerjaan) ini tentu akan sangat bermakna buat teman-teman yang kemarin bertugas,” kata Menag Yaqut dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).
Editor : Zhafran Pramoedya