Sementara itu, Dadang Supriatna mengaku sangat berterima kasih atas bantuan hibah Dana Alokasi Khusus (DAK) Kemenkop dan UKM sehingga Pemkab Bandung bisa memiliki Gedung PLUT megah yang berdiri di atas tanah seluas 5.568 meter persegi tersebut.
Menurutnya, PLUT Kabupaten Bandung adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang berada di bawah naungan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bandung. Meski baru diresmikan, PLUT tersebut telah melahirkan beberapa bidang usaha yang berkembang pesat hasil dari program inkubasi bisnis.
Selain mengelola konsultasi bisnis, pendampingan usaha, pelatihan manajerial, standarisasi produk, dan tempat promosi dan pemasaran produk, pihaknya memaksimalkan fungsi PLUT ini dengan melakukan kerjasama dengan berbagai stake holder dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendampingan usaha.
"Melalui pendampingan dan inkubasi bisnis yang kami lakukan, alhamdulillah PLUT ini telah melahirkan 13 usaha berdaya saing tinggi dengan transaksi sudah mencapai lebih dari Rp 6,65 miliar," jelas Dadang.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu optimistis PLUT ke depan akan mampu melahirkan para pelaku usaha sukses sekaligus mendukung terwujudnya misi Kabupaten Bandung yang pertama yakni meningkatkan daya saing daerah.
"Saya juga sangat support terhadap para pelaku usaha ini karena terus terang saja, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung yang tinggi mencapai 5,32 persen, salah satunya adalah kontribusi dari para pelaku usaha UMKM dan para petani di Kabipaten Bandung," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah