Adapun seleksi kedua yaitu CAT. Artinya nanti didepan komputer calon akan mengerjakan soal-soal tes seperti SPNS kemudian masing-masing soal tersebut langsung terekam dan nilainya ada jadi tidak mungkin nilainya berubah.
"Karena itukan sistem dan jawaban yang dijawab akan transparan. Secara bersamaan akan dilakukan tes psikotes dan kami akan langsung menerima nilainya dan berarti itu diluar wewenang kami," ungkapnya.
Setelah CAT dan psikotes, kemudian akan dikerucutkan menjadi 20 besar dan masuk ke seleksi tahap selanjutnya yaitu wawancara.
"Selama wawancara kami juga akan memberi form yang nanti akan diperlihatkan kepada yang bersangkutan terkait dengan kepemiluan, ketatanegaraan, kehidupan berbangsa dan bernegara, yang nanti kita akan memberikan simulasi poin dengan nilai masing-masing dibuat sedemikian rupa," terangnya.
Syafrizal mengatakan, pada saat bersamaan akan berlangsung tes kesehatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Editor : Zhafran Pramoedya