"Kami hanya menerima hasilnya. Sama seperti psikotest nanti hasilnya akan tidak dapat direkomendasikan apabila ada peserta yang hasil tesnya tidak direkomendasikan maka tidak akan masuk pada seleksi berikutnya. Artinya kami selaku tim seleksi tidak sepenuhnya keputusan ada pada kami," katanya.
Syafrizal memastikan, pihaknya akan mengedepankan netralitas dalam semua proses seleksi calon komisioner KPUD Garut dan Cirebon.
"Netralitas insyaallah kami akan upayakan itu semua tapi sekali lagi karena ini merupakan bagian dari proses politik. Kalo kecewa ya wajar tapi biar bagaimanapun tentu seperti tes-tes yang lain jabatan-jabatan itu sangat eksklusif dan sangat sedikit dan proses itu akan sangat ketat," jelasnya.
Syafrizal pun berharap, ada keterwakilan perempuan dalam seleksi komisioner KPUD Garut dan Cirebon ini.
"Harapannya 30 persen keterwakilan perempuan terpenuhi dalam proses seleksi ini," ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya