Tetapi menurutnya sebagai generasi muda yang berpartisipasi menjadi KPPS terdapat hal yang sangat disayangkan pada Pemilu kali ini yaitu dengan digunakannya aplikasi yang harus diunduh sebagai syarat kelancaran Pemilu 2024. Menurutnya Aplikasi yang digunakan tidak memiliki sistem yang baik dan seringkali terdapat error.
“Semoga negara ini dapat mengikuti negara lain yang Dimana dalam menjalankan pemilu, mereka sudah sejak lama menggunakan cara dengan memanfaatkan teknologi. Menggunakan mesin yang mirip seperti mesin atm yang bisa diakses selama 24 jam dan akan terakumulasi secara otomatis” Ujarnya
Tak hanya meregenerasi anggota panitia Pemilu tetapi juga meng-upgrade sistem dari Pemilunya itu sendiri. Dengan mengikutsertakan para generasi muda dalam penyelenggaraan Pemilu bukan tidak mungkin sistem pemilihan umum akan menjadi lebih maju. (*)
Editor : Abdul Basir