Motor Ojol di Bandung Dibawa Kabur di Depan Polisi, Pelaku Beraksi dengan Modus Tipu Muslihat

“Pelaku awalnya menyewa ojol secara offline, lalu mengajak korban berkeliling kota. Mereka akhirnya berhenti di pos polisi, dan pelaku berpura-pura mengenal anggota yang sedang berjaga,” jelas Rizal saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).
Karena melihat kedekatan palsu antara pelaku dan polisi, korban pun menurunkan kewaspadaan. Ketika pelaku meminta izin meminjam motor untuk membeli sesuatu, korban percaya dan menyerahkan kunci. Sayangnya, kepercayaan itu dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri.
“Korban percaya karena mengira pelaku dan anggota polisi saling mengenal. Pelaku berdalih ingin membeli rokok dan meminta korban menunggu, namun ternyata motor dibawa kabur,” tambah Rizal.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif. Namun proses identifikasi pelaku mengalami kendala karena korban tidak mengenalnya secara pribadi dan pelaku menyewa jasa ojol tanpa aplikasi (offline).
“Kami masih melakukan pencarian. Tantangannya adalah minimnya data karena korban dan pelaku tidak saling mengenal,” ujar Rizal.
Modus tipu daya dengan berpura-pura kenal polisi membuktikan bahwa kepercayaan buta bisa berujung kerugian besar. Tetaplah waspada dan jangan mudah luluh oleh sikap meyakinkan seseorang yang belum tentu bisa dipercaya.
Editor : Agung Bakti Sarasa