BGN Tekankan Kolaborasi UMKM dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan Bergizi di Program MBG

Rizal Fadillah
(Tengah) Plt. Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Dr. Gunalan. (Foto: Rizal Fadillah/iNews Bandung Raya).

Prioritas Produk Lokal dan Home Industry

Dr. Gunalan menyebutkan bahwa secara nasional, sekitar 40.000 UMKM telah terlibat dalam Program MBG. UMKM ini didorong untuk mengambil bahan dari industri rumahan (home industry), bukan dari pabrikan besar.

"Jadi, olahan-olahan UMKM yang ada di rumah di re-branding dengan baik, kemudian gizinya ditakar dengan baik oleh ahli gizi," jelasnya.

Produk-produk ini kemudian disuplai ke depot-depot MBG. Ia mencontohkan produk roti yang dibuat oleh kelompok orang tua di salah satu Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di Bogor dan Depok. 

Roti tersebut dikelola dengan baik dan sangat dinikmati anak-anak, menciptakan kemistri antara orang tua dan anak serta memastikan uang kembali beredar di masyarakat.

Kolaborasi dan Rantai Pasok Antar Daerah

Selain pemberdayaan, BGN juga mendorong kolaborasi antar daerah. Narasumber lain dari BGN menjelaskan bahwa BGN mentransfer dana ke rekening mitra atau yayasan, yang kemudian bekerja sama dengan ahli gizi untuk mengatur kebutuhan dari UMKM di lapangan.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network