Prima mengaku, untuk mengatasi hal itu pihaknya sudah menurun petugas untuk memperbaiki sodetan tersebut.
"Kondisi sodetan gampang terkena longsoran dari yang di atasnya, dan itu supaya gak ke Ciganas, kita berikan sodetan supaya beralih langsung masuk ke IPAL. Lagi diperbaiki sekarang," ungkapnya.
Selain melaksanakan perbankan sodetan, pihaknya juga akan memaksimalkan pengelolaan air lindi agar kembali jernih.
"Mudah-mudahan, kita maksimalkan upaya pengelolaan air lindi dengan sistem kimia biologi dan nanti kita perbanyak untuk parameter, biar jernih lagi," tandasnya.
Sebelum diberitakan, Sungai Citarum kembali tercemari oleh limbah cairan sampah atau air lindi dari Tempat Pembuangan Akhir Darurat Sarimukti (TPADS) di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Editor : Rizal Fadillah