BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka baru saja membagikan 343 unit kendaraan dinas untuk Kades dan Lurah pada Senin (26/2/2024) kemarin.
Diketahui, program ratusan motor untuk Kades dan Lurah di Kabupaten Majalengka tersebut menelan anggaran sekitar Rp11 miliar, dan membuat gaduh warganet di media sosial.
Adapun pengadaan operasional kendaraan dinas ini bersumber dari APBD Majalengka tahun 2024. Anggaran tersebut telah disahkan pada 25 November 2023 lalu, atau tepatnya di era kepemimpinan Karna Sobahi-Tarsono D Mardiana.
Sebelumnya, Bupati Majalengka periode 2018-2023 Karna Sobahi mengungkapkan alasannya menganggarkan ratusan motor untuk kepala desa. Hal tersebut pernah dia sampaikan melalui video yang beredar di media sosial.
"Pake motor masuk ke gang gang melihat rumah-rumah yang tidak layak huni, nengok orang yang sakit," ujar Karna Sobahi.
Selain itu, dalam tayangan video yang diambil saat masih menjabat Bupati tersebut, dia menginstruksikan agar Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Majalengka untuk mengawal program tersebut.
Tidak hanya itu, Karna juga mengatakan bahwa program tersebut adalah titipannya yang harus direalisasikan.
Karena itu, dia berharap rencana pengadaan ratusan motor tersebut dapat terlaksana di tahun 2024, Karna juga meminta wacana tersebut tidak dicoret oleh DPRD.
"Wayahna pak dewan ulah dicoret, eta mah titipan bupati (berharap pak dewan jangan dicoret, itu mah titipan bupati) dan wakil bupati untuk memberikan layanan supaya kepala desa rek ka gang (mau masuk ke gang) kan pakai mobil moal bisa (tidak akan bisa)," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jatiserang, Tirta, mengatakan realisasi pengadaan ratusan kendaraan bermotor ini bisa terjadi karena adanya kebersamaan dan keharmonisan.
Tirta juga mengaku bahagia, dan tidak sabar menggunakan kendaraan dinas baru dari Pemkab Majalengka itu untuk kepentingan masyarakat.
"Terima kasih Pak Karna dan Pak Tarsono yang sudah menganggarkan," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
