7. Pembangunan Klaster Agroindustri Berbasis Potensi Unggulan dan Asuransi Gagal Panen untuk Petani
Sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Cianjur akan diperkuat melalui pembangunan klaster agroindustri. Dengan memanfaatkan potensi unggulan daerah, klaster ini akan meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Cianjur kaya akan potensi pertanian. Melalui klaster agroindustri, kami akan memastikan hasil pertanian Cianjur dapat bersaing di pasar nasional dan internasional,” tutur Kang Denas.
Kang Denas mengatakan, menyadari risiko dihadapi petani akibat cuaca tak menentu dan hama, pasangan Deden-Efa akan menyediakan asuransi gagal panen untuk melindungi petani dari kerugian besar. Sehingga petani tidak perlu lagi khawatir akan kerugian yang bisa mengancam penghidupan mereka.
Deden menyatakan, dirinya bersama Efa Fatimah ingin petani Cianjur merasa aman dan terlindungi. “Asuransi gagal panen akan memberikan jaminan bagi mereka saat menghadapi ketidakpastian alam,” ujar kata Kang Denas.
8. Peningkatan insentif Cianjur Berkah bagi Perangkat Kelurahan/Desa, RT/RW, LPM, dan Pos Yandu
Termasuk di dalamnya melalui peningjatan Insentif RT/RW menjadi Rp. 1 juta per bulan. Disamping jaminan kesehatan dan kematian melalui BPJS serta penyediaan sarana kerja akan diberikan untuk mendukung kinerja mereka dalam melayani masyarakat.
“RT dan RW adalah ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat paling bawah. Mereka layak mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik dan perlindungan yang memadai,” kata Efa.
Editor : Ude D Gunadi